Apa itu Waterproofing?

Waterproof atau water resistant menggambarkan sifat objek yang tidak terpengaruh oleh air, atau bersifat menolak air untuk mengalir melaluinya. Beberapa benda yang memiliki sifat seperti ini biasanya digunakan pada lingkungan yang cenderung basah atau berada di bawah air. Sementara waterproofing berarti prosedur yang dilakukan untuk membuat sebuah objek menjadi tahan atau kedap terhadap air.

Sebuah konstruksi bangunan biasanya menggunakan lapisan waterproof untuk melindungi dan menjaga ketahanan struktur bangunan tersebut. Kelebihan penggunaan lapisan waterproof dibandingkan sistem waterproof integral adalah kepraktisannya. Dengan pelapis waterproof, selain proses aplikasi yang tidak rumit, waktu pengerjaan pun mungkin bisa dipangkas hingga ruangan dapat segera digunakan. Namun melihat banyaknya produk 

waterproofing yang beredar di pasaran, sebaiknya Anda melihat karakteristik produk setelah diaplikasikan. Jika tidak sesuai dengan karakteristik produk, penggunaan waterproofing pun menjadi kurang maksimal.

Ruangan yang umumnya diberi lapisan waterproof adalah ruangan basement, atap dan area basah lainnya. Air dapat masuk ke ruangan bawah tanah atau basement melalui engsel, dinding atau lantai. Jika tidak dilindungi dengan sempurna, bangunan Anda akan mengalami kerusakan karena air sebelum Anda sadari. Berikut tanda-tanda rumah yang tidak dilapisi dengan waterproofing.  

• Area lembab pada dinding yang dicat akan berubah warna menjadi kelabu saat basah.
• Area lembab pada dinding yang dicat akan mengubah warna cat menjadi lebih gelap hingga nampak seperti noda.
• Timbulnya retak pada dinding
• Tumbuh jamur pada dinding.
• Munculnya efflorescence pada dinding.
• Lapisan cat dinding mulai mengelupas.
• Mulai tampak rembesan air pada dinding.
• Akan timbul garis putih pada lantai.
• Tercium bau apek di sekitar area yang lembab.
• Peralatan yang terbuat dari bahan logam perlahan mulai berkarat.
• Bagian rumah yang terbuat dari bahan kayu juga akan lapuk sebagai dampaknya.

Ada istilah yang mengatakan “pencegahan lebih baik daripada mengobati” nah, dari pada rumah menjadi rusak dan biaya memperbaiki menjadi lebih besar, lebih baik lakukan waterproofing rumah Anda sebelum tanda-tanda diatas keluar.